NENEK RATU HOAX

by - October 04, 2018

Nenek, apa sedot lemak nggak cukup buatmu? Kenapa mesti sedot perhatian masyarakat lagi? Sudah cukup perhatian masyarakat tertuju ke saudara kami di Palu dan Donggala. Jangan buat diri nenek malu dan jangan buat kami mencela!

Nenek, nenek nggak usah ikut menarik perhatian kami dulu, lagian kami belum butuh hiburan murahan seperti itu Nek. Kami di sini sedang sibuk menggalang dana, untuk saudara kami di Donggala dan Palu. Di situ nenek malah sibuk mendulang hina, mendulang cela dan membuat diri malu.

Nenek, di usiamu sekarang yang mau menginjak kepala tujuh, apakah nggak ada hal yang lebih positif syukur-syukur bijak yang bisa nenek lakukan? Seperti lebih rajin olahraga biar nanti kuat saat menggendong cucu. Atau mungkin nenek banyak-banyak baca dongeng biar nanti punya banyak referensi dongeng buat diceritain ke cucu. Syukur-syukur nenek bisa memberi kami yang muda-muda ini nasihat bijak.

Nenek nggak perlu jadi tokoh tertentu, cukup beri kami contoh. Contoh yang bisa kami jadikan pedoman, bukan yang bisa jadi acuman. Kami lebih senang nenek jadi teladan ketimbang jadi edan.

Nenek, kenapa nenek melakukan hal yang kami, yang masih belum matang ini saja berfikir berkali-kali untuk melakukannya karena syukurnya kami masih waras. Apa nenek terinspirasi dari penyanyi rap itu? Apa nenek mau menirunya? Jangan nek, jangan lakukan itu, kasihan nanti cucumu kalau tahu neneknya ngelakuin hal yang nggak guna seperti itu.

Oya, saya sempat baca juga kalau selain hoax penganiayaan yang menimpamu, nenek juga pernah menyebar hoax tentang PT. Dirgantara dijual ke pihak asing, hoax tentang uang pecahan 200 ribuan. Apa nenek mau hoax-hoax yang nenek sebar itu membuat nenek nanti disebut Nenek Ratu Hoax?

You May Also Like

0 komentar