Selamat Datang
Sebelum kita mulai mari kita ucapkan terima kasih, bukan hanya untuk para hadirin dan tamu kehormatan tapi juga pada mereka yang hadir untuk sekadar menancapkan luka lalu pergi, untuk mereka yang menulis cerita lalu mengakhiri, meski tahu cerita belum usai sama sekali. Juga untuk para hadirin yang gak pernah diundang, namun kehadirannya memang kehendak semesta untuk mengisi kita, entah dengan luka ataupun cinta.
Semua yang hadir bukan tanpa tujuan. Mereka yang sempat ada, masih ada dan yang akan ada hadir untuk melengkapi dan menemani kita dalam bertumbuh. Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari, minggu hingga windu, mereka mengambil perannya masing-masing bagi bertumbuhnya kita. Jadi gak ada yang salah dari hadirnya mereka, gak ada juga yang salah dari perginya mereka. Salah atau gaknya mereka, itu semua hanya penilaian subyektif kita, atas dasar perasaan suka gak suka, atas dasar untung ruginya bagi kita.
Jadi, kenapa gak kita ucapkan "Selamat Datang" untuk mereka yang sudah dan sedang di sini? (meski terlambat). Ucap "Selamat Datang" juga untuk mereka yang akan datang.
Mari kita sambut semuanya, karena semua pelengkap cerita hidup kita punya peran sendiri-sendiri: jadi anak tangga untuk menuju ke puncak kita.
Sekali lagi "Selamat Datang para Pemberi Luka dan Penebar Cinta"
0 komentar